Featured Content Slider di homepage blog tidak bagus buat SEO dan user! Karenanya, jika blog atau website Anda menggunakan Featured Content Slider yang juga dikenal dengan istilah Slider Image (Gambar Slide), Posts Carousel, atau Flash, hapus sekarang juga!
Itulah kesimpulan Ahdaanarchykids (AAK) setelah "survei" (baca: Googling) soal Featured Content Slider di halaman depan blog.
Bagi yang belum tahu apa itu Slider, silakan buka Featured Content Slider for Blogger. Bagi Anda yang tidak sepakat dengan judul posting ini, monggo pasang Slider di homepage blog Anda yang memang bisa membuat blog jadi "cantik", indah, atraktif, dan "menarik". AAK sendiri memilih "NO to SLIDER!"
Baca juga ya.... : Soal Musik, Jam, dan Flas di Blog.
Slider Tidak Bagus Buat SEO dan User
AAK menggunakan tiga sumber berikut ini untuk sepakat bahwa Slider tidak bagus buat SEO dan pengunjung. Bagi AAK, Slider juga hanya "bikin pusing" mata user.- Search Engine Land (SEL).
- Yoast
- NN Group
"Homepage Sliders: Bad For SEO, Bad For Usability," kata SEL setelah mengadakan survei soal slider di sejumlah blog/website. Slider Halaman Depan buruk buat SEO, jelek pula kegunaannya.
Slider mungkin menjadikan blog jadi atraktif (menarik). Beberapa desainer blog masih menganggapnya "tampak keren" (looks cool). Namun, masih kata SEL, penggunaan slider atau carousel bukan saja tidak bagus buat SEO, tapi juga "hampir tak ada pengunjung blog yang mengkliknya" (di bawah 1%).
Bahkan, "Nobody Clicks On The Carousels," kata SEL. Gak ada pengunjung yang klik! Ada sih, tapi itu tadi... dikit banget! Cuma di bawah 1%.
Alasan lainnya Slider tidak bagus buat SEO Blog a.l.
- Umumnya slider menggunakan Heading Tags H1 dan itu mengurangi relevansi kata kunci. Hanya boleh ada satu Tag H1 per halaman blog.
- Slider hanya memperlambat loading blog. Matt Cutss dari Google bahkan mengumumkan akan memberikan penalti (sanksi) bagi blog yang lambat alias lelet. Sanksinya? Bisa tidak terindeks, minimal page rank-nya jadi jauuuuh.... ^_^
- Flash content cannot be crawled by all search engines — so stop using it to display important website content!
Hasil penelitian dan pendapat SEL menjadi rujukan PenThijs de Valk dari Yoast. Nama Yoast bukan hal asing bagi pengguna blog self-hosting CMS Wordpress. Yoast adalah pembuat "WordPress SEO Plugin" yang menjadi favorit pengguna WP.
"Our themes don’t have sliders… Because sliders suck," kaya Yoast. Tema kami tidak pake slider... karena slider itu "suck" (gak usah diterjemahin deh apa itu "suck", terjemahan sopannya sih... "payah").
Seperti SEL, Yoast mendasarkan pendapatkan pada statistik berikut ini:
- Hanya 1% pengunjung yang klik slide, itu pun kebanyakan pada slider pertama.
- Orang (user) umumnya mengabaikan slider karena slide itu memicu "banner blindness" (baca: bikin silau).
- Slider membuat blog Anda jadi lambat, berat, dan otomatis berdampak pada SEO.
- Slider tidak selalu kebuka di mobile devices (HP/Tablet)
- They push your content down, which Google recently mentioned yet again is not smart;
- It dilutes your message, because suddenly there are multiple messages on your homepage.
Rujukan terpercaya lainnya soal Slider adalah NN Group. Ini bisa dibilang "referensi terkuat" karena postingan di situsnya merupakan hasil riset ilmiah soal desain website.
"Auto-Forwarding Carousels and Accordions Annoy Users and Reduce Visibility," katanya. Slider mengganggu pengguna dan mengurangi penglihatan alias "bikin silau". Lagi pula, masih kata NN Group, slider bisa dianggap iklan.
"Most important, because it moves, users automatically assume that it might be an advertisement, which makes them more likely to ignore it."
Nah saudara-saudara, setelah baca "kupas tuntas soal Slider" di atas, masihkah kita memasang slider atau carousel di homepage blog? Gak ada larangan sih, tapi itu tadi... tidak SEO Friendly dan tidak User Friendly.*